Sedari aku kecil ketika aku duduk di bangku taman kanak-kanak aku sudah memiliki cita-cita sebagai pramugari karena dulu aku menilai seorang pramugari itu cantik, menawan, cerdas apalagi cerdas dalam berbagai bahasa asing. Dulu aku sangat terobsesi sebagai pramugari karena bisa sering jalan-jalan naik pesawat kemana saja. Tapi sesuatu ketika aku menurunkan niatku untuk menjadi seorang pramugari karena setelah melihat berita di tv banyak pesawat jatuh dan menewaskan berbagai korban itulah yang menakutkan, akhirnya aku berpindah cita-cita.
Untuk cita-cita selanjutnya aku ingin sekali menjadi dokter karena aku orangnya baik dan suka menolong sesama hehehe……. Aku berniat menjadi dokter anak. Tapi suatu ketika aku mengurungkan niat baikku itu disebabkan aku jijik dengan semacam muntah, feses dan hal lain yang menjijikan itu.
Untuk kesekian kalinya aku berganti cita-cita, kali ini aku ingin menjadi seorang suster penjaga kamar bayi. Aku sangat menyukai anak bayi soalnya baunya wangi sih enak dicium hehehe….. Tapi kalau menjadi suster bayi juga harus mengurus bayi yang kadang rewel itu yang aku gak mau aku maunya cuma bisa meluk adek bayinya aja.
Nah.....mulai aku duduk di bangku sekolah dasar nih atau SD aku punya cita-cita sebagai seorang guru. Karena mama aku juga seorang guru, ada satu alesan lagi sih aku bercita-cita sebagai guru karena setiap ada pembagian rapot mama selalu dapet uang ataupun hadiah dari orang tua murid. Makanya aku mau deh jadi guru kalo begitu jadinya.
Sempat terpikir denganku kalau aku ingin menjadi seorang penyanyi terkenal sekaligus menjadi penari. Menjadi penyanyi atau penari itu asyik soalnya itu bisa menghibur diriku sendiri maupun orang lain. Walaupun aku dalam keadaan bete aku bisa mengekspresikan diriku kalau aku sedang marah, sedih, senang, gembira dan lain-lain. Tapi sayangnya aku belum punya keberanian untuk percaya diri.
Ini adalah penyanyi idolaku. Dia mempunyai suara yang sangat luar biasa.
Untuk menjadi seorang reporter dan presenter atau MC disebuah acara juga ini adalah cita-cita. Dan sampai sekarang lah cita-cita ini menjadi idamanku. Kata papa kalau aku ingin menjadi presenter "Berpandai-pandailah kamu dalam berbahasa sebab ini akan memudahkan pekerjaanmu kelak."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar